Minggu, 12 Juni 2011

Sebuah Warisan Budaya yang Tak Ternilai Harganya

Jumat, 10 Juni 2011

aku beserta rombongan peserta field trip UNS, mengunjungi sebuah tempat yang letaknya lumayan jauh dari kota. Berkali - kali bis harus berputar karena jalan yang kami tuju ternyata salah.
ditemani udara pagi menjelag siang yang cukup panas, akhirnya kami sampai di sebuah desa kecil yang aku tau bernama BEKONANG..sebuah tempat satu2nya di dunia, tempat dimana pembuatan sebuah alat musik internasional yang melegenda!!

GAMELAN!
yap! gamelan adalah alat musik yang terdiri dari berbagai macam jenis, ada kendang, gong, saron, bonang, de el el. Aku masih ingat saat kecil dulu aku pernah melihat gamelan di acara wayang kulit yang biasanya diadakan setiap kali ada nikahan,,

Entah mengapa, saat ini gamelan seakan menghilang..

Lanjut ke cerita, kami lalu masuk ke sebuah ruangan, betapa terkejutnya kami semua, di ruang yang lumayan luas, ada api yang cukup besar menempa sebuah besi..warnanya merah..udara disana pun cukup panas..
nampak bapak2 yang tengah "memasak" calon gamelan, aku hanya terdiam,







setelah itu, kami kembali ke ruang depan, dimana gamelan2 yang cantik telah tertata rapi. Kami bercakap dengan Pak -siapa namanya aku lupa,hehe-
beliau bercerita banyak tentang gamelan..

berikut cuplikannya "___ saya sangat senang jika yang datang kesini itu anak2 muda, anak muda sekarang benar2 kebanyakan tu tidak mau melestarikan gamelan, padahal gamelan ini kalo dari sekarang tidak kita lestarikan, bukan tidak mungkin akan diambil negara lain. Kalian tau, di Malay***, di setiap kantornya ada miniatur gamelan, coba di negara kita?"

tanya : "Pak, yang di foto2 tadi, saya lihat ada orang2 jepang yang main gamelan?"
jawab : "Iya, benar, orang Jepang memang banyak yang sudah pandai memainkan gamelan. tapi mereka hanya bisa main aja, ga ada yang bisa membuatnya. pernah ada percobaan untuk membuat gamelan dengan teknologi yang canggih, tapi hasilnya, Tak ada yang teknologi yang mampu membuat sebuah gamelan, karena gamelan itu dibuat dengan rasa"

aku jadi ingat pelajaran ISBD di semester1, yang membedakan manusia dengan yang lain, CIPTA, RASA, dan KARSA.. meskipun teknologi begitu canggih, tak kan ada yang mampu menandingi ciptaan Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar